Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia

Pelaku usaha mengeluhkan penerapan Terminal Booking System, TBS, di Pelabuhan Tanjung Priok, lantaran mengakibatkan antrean panjang truk kontainer. Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia, Aptrindo menjelaskan, penerapan sistem baru itu, membuat truk yang mengangkut barang untuk tujuan ekspor harus menunggu hingga berhari-hari. Pasalnya, penerapan Terminal Booking System oleh Jakarta International Container Terminal, hanya memberikan 200 truk per-slot setiap dua jam, sementara rata-rata jumlah truk container yang mengantri setiap slot bisa mencapai 500 unit. Para pelaku usaha berharap, penerapan sistem digitalisasi jangan sampai menghambat proses angkutan barang ekspor.   ( ben )

 

Author: Andi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *