Berdasarkan riset Counterpoint, segmen ponsel murah di Asia Tenggara laris manis di tengah kondisi pasar ponsel secara keseluruhan yang sedang menurun di wilayah tersebut. Laporan pasar ponsel kuartal keempat 2022 menunjukkan pengiriman ponsel kelas entry-level di Asia Tenggara naik 28 persen dibandingkan kuartal yang sama 2021. Kenaikan itu dipicu peluncuran berbagai produk ponsel murah dan permintaan yang sempat tertunda. Ponsel murah versi Counterpoint berharga dibawah 200 dolar Amerika Serikat, atau sekitar 3 jutaan rupiah. Pengiriman ponsel secara umum di Asia Tenggara untuk kuartal empat tahun lalu turun 17 persen secara year-on-year. ( tbu )
Posted in Business News