Kementerian BUMN mengonfirmasi masuknya investor asal Timur Tengah dalam hajatan IPO Pertamina Geothermal Energy PGEO. Wakil Menteri BUMN satu Pahala Mansury menuturkan kombinasi investasi antara Indonesia Investment Authority INA dengan investor Timur Tengah berjumlah 20 persen. Kabarnya, investor yang masuk ke PGEO ialah Masdar, perusahaan bidang energi yang merupakan anak usaha dari BUMN Uni Emirat Arab Mubadala Investment Company. Menurut kabar, keduanya akan mengambil 20 persen saham IPO PGE, dengan porsi Masdar 15 persen dan INA sebesar 5 persen. Berdasarkan KSEI per 24 Februari, sebesar 17,21 persen saham PGEO dimiliki oleh asing. Sedangkan 7,79 persen saham dimiliki oleh investor lokal. ( tbu )
Posted in Business News