Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia memproyeksikan bisnis ritel bisa tumbuh 15 sampai 20 persen selama Natal dan Tahun Baru. Ketua Umum Aprindo Roy Mandey mengatakan, target pertumbuhan ini bisa dicapai lebih dari 20 persen asal pemerintah tetap konsisten menjaga daya beli masyarakat dengan tetap memberikan BLT hingga bantuan dana desa. Sementara itu terkait persiapan Nataru, dirinya memastikan stok kebutuhan pangan tersedia aman dan harga terkendali. Roy mengatakan, pihaknya telah mengimbau semua anggota ritel modern yang ada di seluruh Indonesia untuk mempersiapkan lonjakan permintaan jelang Nataru sejak jauh-jauh hari. Sehingga ritel modern menyatakan ketersediaan pangan dan kestabilan harga terjaga dan relatif aman. (kompas-tbu)