
Bank investasi, Morgan Stanley memperkirakan ekonomi Tiongkok bakal rebound di tahun baru 2022 seiring adanya kelonggaran kebijakan. Raksasa ekonomi Asia itu belakangan telah memperketat kebijakan moneternya dengan memulai deleveraging agresif lantaran berusaha untuk memangkas utang di sektor properti. Kebijakan itu berhasil memotong rasio utang terhadap PDB sebesar 10 poin secara persentase pada tahun 2021, yang sudah lama tidak terlihat sejak periode 2003 hingga 2007. Morgan Stanley memperkirakan pertumbuhan PDB Tiongkok meningkat menjadi 5 setengah persen pada 2022. Analis umumnya memperkirakan ekonomi Tiongkok tumbuh sekitar 5 persen. (sindo-tbu)