
Penjual minuman di Inggris yang tergabung di Wine and Spirit Trade Association WSTA mengirim surat kepada Menteri Transportasi Inggris mengeluhkan krisis sopir truk di Inggris bisa membuat kelangkaan wine jelang Natal. Asosiai itu meminta Pemerintah Inggris mengambil langkah segera untuk membantu mengurangi dampak krisis kekurangan sopir sebelum Natal. Surat itu ditandatangani oleh 48 anggota, termasuk pembuat sampanye dan cognac Moet Hennessy yang dimiliki oleh LVMH, dan Laurent Perrier. Asosiasi mengatakan beberapa anggotanya membutuhkan waktu hingga 5 kali lebih lama untuk mengimpor wine dan minuman beralkohol dibandingkan tahun lalu. Tidak hanya itu biaya logistik juga mahal saat ini. (detik-tbu)