Taliban

Taliban mengklaim mereka telah menandatangani sebuah kesepakatan dengan perusahaan Australia, Cpharm untuk mendirikan pusat pengolahan ganja di Afghanistan. Nilai kesepakatan dalam proyek itu dilaporkan mencapai 450 juta dolar amerika, atau setara dengan 6,39 triliun rupiah. Cpharm akan diberikan akses ke ribuan hektar tanaman ganja Afghanistan. Selain itu, berdasarkan sebuah laporan dari Pajhwok Afghan News, perwakilan Cpharm yang berbasis di Australia telah bertemu dengan pejabat kontra-narkotika di Kementerian Dalam Negeri untuk membahas produksi obat-obatan dan krim di pabrik serta menawarkan penggunaan ganja legal. ( tbu )

Author: Andi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *