Tesla mendapat order 100 ribu unit mobil dari perusahaan rental, Hertz. Mobil-mobil yang dipesan itu akan mengambil porsi 20 persen dari total armada Hertz. Kepala eksekutif interim Hertz mengungkapkan, kendaraan listrik saat ini menjadi arus utama. Hertz menolak untuk mengungkapkan berapa banyak yang harus dibayar untuk pesanan itu. Namun jenis Tesla yang dibeli itu biasanya seharga 44 ribu dollar amerika. Artinya pesanan tersebut bisa bernilai lebih dari 4 miliar dolar amerika atau setara 56 triliun rupiah. Hertz rencananya akan mendapat mobil tersebut pada akhir tahun depan. ( tbu )