
BYD Motor Indonesia menanggapi Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi yang mempertanyakan soal penyerapan 18 ribu tenaga kerja lokal dari pabrik mereka di Subang. BYD Motor Indonesia menjelaskan 18 ribu tenaga kerja yang disinggung KDM adalah potensi yang dapat tercipta melalui turunan bisnis BYD. Tidak hanya melalui aktivitas pabrik, tetapi sekaligus proses penjualan retail, hingga perawatan kendaraan pada dealer resmi BYD. BYD menegaskan perusahaan telah menyampaikan itu secara rinci kepada pemerintah. Perkiraan jumlah penyerapan tenaga kerja akibat aktivitas bisnis BYD di Indonesia itu sangat baik dan optimistis dapat tercapai. KDM sebelumnya mendesak pembangunan pabrik BYD segera terlaksana sebab diklaim mampu menghadirkan lapangan pekerjaan sekitar 18 ribu tenaga kerja. ( tbu )