Pemerintah Qatar menyepakati komitmen investasi sebesar 2 miliar dolar amerika, di Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara, atau BPI Danantara. Tercatat, BPI Danantara telah menyatakan siap menjadi penyedia likuiditas atau liquidity provider di pasar modal Indonesia. Chief Investment Officer BPI Danantara Pandu Sjahrir mengatakan, langkah tersebut diambil sebagai bagian dari strategi diversifikasi investasi serta penguatan peran investor institusional domestik. Untuk itu, Danantara saat ini tengah menggodok alokasi dana yang akan di suntikan ke pasar modal domestik. Danantara memang tengah menggodok rencana penempatan dana hasil dari setoran dividen yang bakal diterima akhir bulan April 2025. ( ben )