Kekayaan Francoise Bettencourt Meyers, pewaris LOreal sekaligus wanita terkaya di Eropa, terus merosot. Menurut Bloomberg Billionaires Index, kekayaan Bettencourt Meyers anjlok 26 miliar dolar amerika, sekitar 410 triliun rupiah, menjadi 74 miliar dolar amerika. Penurunan ini sebagian besar disebabkan oleh turunnya harga saham LOreal sebesar 25 persen akibat lemahnya permintaan dari pasar Tiongkok. Bettencourt Meyers kini menjadi miliarder dengan kerugian terbesar kedua tahun ini, setelah Bernard Arnault, CEO LVMH. Meski kekayaannya menyusut, Bettencourt Meyers terus berinvestasi melalui perusahaan keluarga, Tthys Invest. Perusahaan ini memiliki portofolio yang luas, termasuk saham di perusahaan perangkat lunak Septeo SAS, pengecer mode Sezane, dan penyedia pendidikan Galileo Global Education. Tthys Invest telah meningkatkan jumlah transaksinya hingga 26 persen tahun ini, dengan portofolio yang mencakup setidaknya 10 perusahaan.