Sri Rejeki Isman atau Sritex selama 9 bulan pertama tahun ini mencatat penurunan rugi bersih di tengah badai pailit yang menimpa perusahaan tekstil dan garmen itu. Rugi neto Sritex turun dari 115,2 juta dolar amerika, menjadi 66 juta dolar amerika. Penurunan rugi bersih itu terjadi saat penjualan neto, beban pokok penjualan dan komponen beban lain juga turun. Sepanjang Januari-September 2024, penjualan neto SRIL sebesar 200,9 juta dolar amerika atau lebih rendah 19 persen secara tahunan. Penjualan neto Sritex terdiri atas ekspor 81 setengah juta dolar amerika dan domestik 119,38 juta dolar amerika. ( tbu )