Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid menegaskan dirinya tak akan maju dan tidak akan mempertahankan posisi sebagai pimpinan tertinggi dalam Muswayarah Nasional mendatang. Sebagai pimpinan tertinggi di Kadin Indonesia, Arsjad mengatakan bahwa dirinya akan terus bertanggung jawab penuh pada organisasi ini. Dalam kesempatan itu, Arsjad juga menyatakan dirinya akan terus bersama dengan jajaran pengurus 2021-2026 untuk menjaga marwah Kadin Indonesia. Keputusan yang diambil Arsjad ini lantaran Kadin Indonesia Indonesia harus tetap satu organisasi dan tegak lurus kepada Undang-Undang, termasuk pada Keputusan Presiden RI Nomor 18 Tahun 2022. Sesuai dengan AD/ART, kepemimpinan Arsjad Rasjid akan berakhir 2026. Namun lantaran ada dinamika maka Arsjad Rasyid mencari solusi terbaik untuk Kadin Indonesia. ( tbu )