Microsoft telah merilis alat pemulihan yang dirancang untuk membantu admin TI memperbaiki mesin Windows yang terdampak pembaruan CrowdStrike. Microsoft memperkirakan pembaruan dari perusahaan keamanan siber CrowdStrike berdampak pada 8 koma 5 juta perangkat Windows di sejumlah negara Jumat pekan lalu. Alat pemulihan ini membuat drive USB yang dapat di-boot yang dapat digunakan oleh admin TI untuk membantu memulihkan mesin yang terkena dampak dengan cepat. Disisi lain, CrowdStrike telah mengeluarkan pembaruan untuk memperbaiki perangkat lunaknya yang menyebabkan jutaan kesalahan Blue Screen of Death. Namun tidak semua mesin dapat secara otomatis menerima perbaikan itu. Beberapa admin TI telah melaporkan me-reboot PC beberapa kali akan mendapatkan pembaruan yang diperlukan, tetapi untuk yang lain, satu-satunya cara adalah harus melakukan boot secara manual ke Mode Aman dan menghapus file pembaruan CrowdStrike yang bermasalah. ( tbu )
Posted in Business News