Allo Bank Indonesia BBHI telah mencatatkan laba tahun berjalan selama semester pertama tahun ini senilai 200,59 miliar rupiah, turun 7,2 persen secara tahunan. Penurunan laba itu lebih banyak dipengaruhi oleh pembentukan Cadangan Kerugian Penurunan Nilai CKPN atau impairment dalam periode Januari 2024 hingga Juni 2024. Beban impairment yang dimiliki Allo Bank tercatat naik 84 persen secara tahunan menjadi 30,98 miliar rupiah. Meski laba turun, bank milik CT Group ini masih bisa meningkatkan pendapatan bunga bersih dikala beban bunga meningkat. Allo Bank mencatat pendapatan bunga bersih sepanjang semester satu mencapai 528,6 miliar rupiah dari periode sama tahun lalu yang senilai 491,9 miliar rupiah. (kontan-tbu)