PT MRT Jakarta mencatat peningkatan jumlah penumpang. Direktur Operasional dan Pemeliharaan PT MRT Jakarta Mega Natangsa Tarigan menjelaskan, kampanye kesadaran masyarakat yang didorong pihaknya sejak 2019 saat ini meningkat. Jika pada 2019 jumlah penumpang 86 ribu per hari, kini tembus 100 ribu per hari. Dengan meningkatnya jumlah penumpang, pengguna yang belum terbiasa dengan tata cara serta budaya bertransportasi publik yang baik juga meningkat. Hal ini tercermin dari naiknya keluhan tidak tertibnya penumpang lain. Meski tidak merinci jumlah laporan yang diterima, disebutkan ada berbagai jenis keluhan yang disampaikan penumpang, mulai dari tidak antre dijalur yang sediakan, minimnya kepekaan sosial untuk menggunakan lift prioritas bagi ibu hamil, disabilitas, dan lansia sampai penggunaan tempat duduk prioritas di kereta. ( tbu )
Posted in Business News