Sejumlah kalangan menyambut positif peresmian Bursa Karbon Indonesia, IDX Karbon Selasa pekan lalu. Reforminer Institute mengungkap, ada tiga sektor di Indonesia yang paling banyak menghasilkan emisi karbon, yakni kelistrikan, transportasi dan Industri. Menurut Reforminer dengan adanya bursa karbon maka akan ada konsekuensi yang perlu di antisipasi lantaran nantinya berdampak pada biaya pokok penyediaan tenaga listrik. Ada impact ke BPP tenagalistrik. Jika sebelumnya tidak ada biaya tambahan, dengan adanya bursa karbon tentu akan ada tambahan. Sebelum ada bursa karbon, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan telah mengeluarkan standar baku mutu ke semua sektor. ( tbu )