
Indonesia resmi mengoperasikan Kereta Cepat Jakarta-Bandung kemarin. Kini RI menjadi satu-satunya negara Asia Tenggara yang memiliki kereta berkekuatan super itu. Malaysia sebenarnya juga memiliki proyek serupa, disebut HSR yang seharusnya menghubungkan Kuala Lumpur dengan Singapura sepanjang 350 kilometer, namun mangkrak. Proyek HSR diyakini mengurangi waktu perjalanan antara Singapura dan Kuala Lumpur menjadi sekitar 90 menit. Jalurnya melewati Melaka, Seremban, dan Kuala Lumpur ke Singapura. Proyek berada dibawah perusahaan BUMN Malaysia milik Kementerian Keuangan MyHSR. Perusahaan pun membuka penawaran ke investor berminat. Pemerintah Malaysia sendiri enggan memakai uang negara untuk proyek ini. Namun proyek ini beberapa kali mengalami penundaan. Puncaknya proyek benar-benar berhenti di Desember 2020. Pemerintah Malaysia yang kala itu dipimpin Perdana Menteri Muhyiddin Yassin menyebut pandemi Covid-19 menjadi penyebab. Ini pun diamini PM Singapura Lee Hsien Long. ( tbu )