
Menteri investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengatakan, setidaknya 300 kepala keluarga Pulau Rempang telah bersedia untuk direlokasi alias digeser pemukimannya ke kawasan lain menyusul segera dimulainya proyek strategis nasional PSN Rempang Eco City. Jumlah itu sepertiga dari total KK yang ada di Pulau Rempang. Pemukiman warga Rempang juga tak akan direlokasi ke Pulau Galang, melainkan hanya digeser ke Tanjung Banun yang jaraknya tak lebih dari 3 kilometer dari lokasi lama. Nantinya kampung itu akan dijadikan kampung percontohan yang akan ditata, baik dari infrastruktur jalan, puskesmas, air bersih, hingga sekolah termasuk penataan pelabuhan. Masyarakat juga akan mendapatkan SHM tanah seluas 500 meter persegi dan rumah tipe 45 seharga 120 juta rupiah. Sambil menunggu penataan itu, pemerintah juga memberikan biaya hidup untuk sewa rumah 1,2 juta rupiah per KK dan uang tunggu juga 1,2 juta per KK. ( tbu )