
Tesla memilih India untuk memproduksi mobil listrik murah dengan harga lebih terjangkau sekitar 25 ribu dolar Amerika, atau setara 384 jutaan rupiah per unit. Selain membangun pabrik mobil baru, Tesla juga disebut mengusulkan pabrik kedua yang akan dibangun bisa membuat sistem penyimpanan baterai Powerwall. Hal ini memungkinkan rumah dan bisnis menyimpan energi, misalnya yang dihasilkan oleh panel surya pada siang hari, sehingga dapat digunakan pada malam hari, atau saat listrik padam. India masih sangat bergantung pada pembangkit listrik tenaga batubara dan mengalami pemadaman listrik ketika permintaan tinggi, seperti yang terjadi tahun lalu, ada masalah dalam penyaluran batu bara ke stasiun pemadam kebakaran. ( tbu )