PT Pembiayaan Digital Indonesia, atau pinjol AdaKami, kemarin melakukan pertemuan dengan OJK, guna mengklarifikasi viralnya informasi di media social dan konvensional terkait tekanan atau teror yang dialami peminjam dana. Berdasarkan pertemuan kemarin, AdaKami menyatakan, telah melakukan investigasi serta sedang mengumpulkan berbagai bukti. Antara lain, AdaKami telah mancari data-data peminjam yang disebut-sebut bunuh diri akibat di terror oleh debt collector, namun datanya tidak ditemukan. Selain itu, AdaKami juga telah melakukan investigasi terhadap perusahaan debt collector, yang disebut-sebut melakukan terror, namun belum ditemukan bukti lengkap. ( ben )