
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengungkapkan, hasil stress test ketahanan perbankan yang dilakukan BI menunjukkan, stabil dan kuatnya kondisi perbankan. Perry Warjiyo menegaskan, kuatnya perbankan domestik ditopang oleh sinergi dengan KSSK dalam memitigasi berbagai resiko ekonomi domestik dan global termasuk ketahanan sistem keuangan dan momentum pertumbuhan ekonomi. dalam catatan BI, permodalan perbankan kuat dengan Capital Adequacy Ratio atau CAR mencapai 27,44 persen pada bulan Juli 2023. Resiko kredit terkendali, tercermin dari Non Performing Loan atau NPL sebesar 2,51 persen bruto dan 0,80 persen netto pada posisi yang sama. Likuiditas perbankan pada Agustus 2023 terjaga, dengan pertumbuhan Dana Pihak Ketiga sebesar 6,24 persen year on year. ( ben )