Meskipun mencatatkan kenaikan pendapatan diatas ekspektasi, penjualan lini produk es krim Unilever anjlok pada kuartal pertama tahun ini. Produsen barang konsumer asal Inggris ini mencatat penurunan volume penjualan secara keseluruhan sebesar 0,2 persen pada kuartal pertama namun penurunan volume penjualan es krim lebih dari 4 persen. Unilever disebut kehilangan pangsa pasarnya lantaran para konsumen mencari alternatif yang lebih murah akibat kenaikan harga yang besar untuk beberapa label terlaris di dunia. Harga es krimnya juga baik sebesar 10 setengah persen pada kuartal pertama tahun ini, sehingga mendorong omzet sebesar 1,9 miliar dolar amerika. Es krim adalah kategori paling bebas yang perusahaan miliki di semua kategori. ( tbu )