Badan Pusat Statistik menilai akses transportasi udara yang menghubungkan Bali dengan negara anggota ASEAN menjadi tumpuan pertumbuhan sektor pariwisata di Pulau Dewata. Pasalnya, wisatawan dari negara lain perlu usaha dan biaya lebih tinggi, jika dari kawasan ASEAN yang lebih dekat diharapkan menjadi sumber devisa Bali lebih besar. Selain membuka akses para pelancong dunia ke Bali, ekspor dari Pulau Dewata juga lebih mudah dan cepat diserap pasar ASEAN seiring makin banyak dibuka penerbangan langsung dari sejumlah negara di Asia Tenggara ke Bali dan sebaliknya. Berdasarkan data BPS pada Februari 2023, negara di Asia Tenggara masuk lima besar tujuan penerbangan internasional. ( tbu )