Pasca hengkangnya perusahaan petrokimia asal Amerika Serikat, Air Products and Chemicals, dari proyek hilirisasi batu bara di Indonesia, investor baru asal Tiongkok telah siap menggarap proyek tersebut. Meski belum dirinci, namun Tiongkok tercatat sebagai Negara penghasil hilirisasi batu bara menjadi methanol, dengan kapasitas mencapai 12 juta ton per-tahun. Disebutkan, proyek hilirisasi batu bara akan digarap investor asing, dengan mitra local emiten batu bara Bukit Asam. Untuk itu, Bukit Asam diminta segera mencari mitra baru untuk melanjutkan proses hilirisasi batu bara. Pasalnya, proyek tersebut merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional Pemerintahan Presiden Jokowi, guna menekan impor LPG.  ( ben )