Pemerintah Tiongkok sedang mengatasi permasalahan tingkat pernikahan yang mengalami penurunan tajam, dan harga pengantin alias biaya pernikahan semakin melonjak. Terbaru, sebagai upaya meningkatkan angka kelahiran yang lesu, Tiongkok melakukan tindakan keras terhadap kebiasaan pernikahan yang mahal. Namun, hanya sedikit orang termasuk para pejabat itu sendiri yang melihat kebijakan itu akan membuat perbedaan. Hadiah pertunangan adalah tradisi dimana calon pengantin pria membayar harga pengantin kepada keluarga wanita untuk menunjukkan ketulusan dan kekayaannya, sekaligus memberi kompensasi kepada mereka karena membesarkan anak perempuan di negara yang telah lama menyukai anak laki-laki. Menurut survei hampir tiga perempat pernikahan di Tiongkok melibatkan kebiasaan itu. Namun, sekarang ada kebijakan keras baru terhadap tradisi itu lantaran Tongkok mencoba untuk mendongkrak kembali penurunan demografisnya. ( tbu )
Posted in Business News