Industri Perbankan Amerika Serikat meminjam likuiditas senilai 164,8 miliar dolar amerika dari dua fasilitas bank sentralnya, The Fed. Kondisi itu menandakan kebutuhan pendanaan yang meningkat pasca kolapsnya Silicon Valley Bank, sekaligus menjadi rekor tertinggi sejak krisis tahun 2008. data yang diterbitkan oleh Fed menunjukkan fasilitas pinjaman The discount window telah mengucurkan dana sebesar 152 koma 8 miliar dolar untuk mendukung likuiditas perbankan dinegaranya sampai dengan tanggal 15 Maret pekan lalu. Data tersebut juga menunjukkan dana pinjaman dari backstop darurat baru the Fed yang dikenal sebagai Bank Term Funding Program, yang baru diluncurkan senilai 11 koma 9 miliar dolar amerika. ( ben )