Harita Group milik konglomerat Indonesia Lim Hariyanto Wijaya Sarwono, sebagai salah satu pemain besar di industry nikel, mendorong anak usahanya Trimegah Bangun Persada, untuk melepas sahamnya di Bursa Efek Indonesia melalui mekanisme penawaran saham perdana atau IPO. Untuk itu, Harita Group yang memiliki proyek besar di Maluku Utara, akan mengadakan roadshow, serta berharap mengumpulkan dana IPO hingga 9 triliun rupiah. Selain itu Lim Hariyanto juga memiliki mayoritas perusahaan pertambangan bauksit yang terdaftar di Indonesia, dibawah bendera Cita Mineral Investindo. ( ben )
Posted in Business News