VinFast resmi mengaspal di Amerika Serikat setelah pabrikan asal Vietnam itu melakukan pengiriman tahap pertama sebanyak 45 unit untuk pelanggan di Amerika Serikat. Pengiriman itu merupakan tahap pertama setelah mereka gagal menuntaskan pengiriman 999 unit mobil ke California pada November tahun lalu. Sebelumnya, perusahaan itu menuai kritik dari pelanggan di Amerika Serikat lantaran spesifikasi baterai mobil VF-8 yang tidak sesuai dengan pesanan awal. Menyikapi hal itu, perusahaan kemudian memberikan opsi sewa baterai kepada pelanggan dengan harga yang telah dipangkas hingga 50 persen. Mobil berjenis crossover listrik itu memiliki daya jelajah sejauh 333 kilometer dan jarak tempuhnya bisa lebih jauh jika konsumen menyewa baterai secara terpisah melalui perusahaan lain. ( tbu )
Posted in Business News