
Tiongkok sebagai salah satu negara kaya yang memiliki pertumbuhan ekonomi bergantung pada investasi. Namun hal ini memerlukan modal besar, sehingga tak jarang bagi negara ini untuk meningkatkan jumlah uang yang beredar. Secara harfiah Tiongkok mencetak lebih banyak mata uang untuk mencapai kestabilan pertumbuhan ekonomi. Tercatat setiap tahunnya tingkat money printing di Negara Tirai Bambu ini selalu mengalami kenaikan. Pada akhir 2013, kelebihan jumlah uang beredar mencapai 110,65 triliun yuan, empat kali lebih banyak dari 10 tahun sebelumnya. Hal ini menandakan pemerintah mencetak uang lebih cepat daripada pertumbuhan ekonomi. ( tbu )