Perdana Menteri Inggris Boris Johnson setuju untuk mundur dari jabatan seiring pengunduran dirinya dari kursi pimpinan Partai Konservatif, terhitung sejak bulan Oktober mendatang. Sebelumnya, pemerintahan Inggris nyaris bubar setelah 53 menteri dan pejabat negara mengajukan pengunduran diri secara massal.  Disebutkan, Boris Johnson masih akan menjabat di partai konservatif hingga ada pimpinan baru, yang di agendakan terpilih dan diangkat bulan oktober nanti. Mundurnya 53 menteri dan pejabat di cabinet Boris Johnson di akibatkan oleh di rekrutnya politisi parlemen, Chris Pincher, sebagai staf penting perdana menteri, meski yang bersangkutan terlibat skandal seksual. (cnbc/ben)