Masuknya Xendit ke Bank Sahabat Sampoerna menjadi berkah tersendiri bagi perbankan tersebut. Mengingat, modal inti Bank Sampoerna meningkat setelah Xendit masuk sehingga memudahkan perusahaan untuk memenuhi ketentuan OJK. Berdasarkan laporan keuangan 2021, modal inti Bank Sampoerna baru 2,05 triliun. Jumlah ini masih dibawah ketentuan OJK yang mewajibkan bank umum memiliki modal inti minimum 3 triliun pada 2022. Dengan masuknya Xendit modal inti Bank Sampoerna telah mencapai 2 setengah triliun pada Maret 2022 sehingga kurang 500 miliar rupiah lagi. Sda kemungkinan Xendit bisa memenuhi modal itu atau dari investor lain. Xendit resmi menjadi pemegang saham minoritas Bank Sampoerna. Perusahaan teknologi finansial kini menggenggam 14,96 persen dari saham bank group Sampoerna ini. ( tbu )