PT. Timah

  1. Timah sepanjang tahun lalu membukukan laba bersih 1,3 triliun rupiah, berbanding terbalik dengan realisasi di 2020 dimana TINS menderita kerugian senilai 340 miliar rupiah. Kenaikan laba bersih TINS terjadi di tengah penurunan pendapatannya yang terkoreksi 4 persen, menjadi 15,2 triliun rupiah. Logam timah masih menjadi penyumbang terbesar bagi pendapatan TINS, yakni sebesar 12,3 triliun, disusul penjualan tin chemical, batubara, Tin solder dan Nikel. Berdasarkan letak geografisnya, Penjualan ekspor masih mendominasi yakni mencapai 13,4 triliun dan Penjualan lokal 1,13 triliun. ( tbu )

Author: Andi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *