Produsen otomotif asal Swedia, Volvo yang memiliki pabrik di Rusia mengabarkan mereka telah menghentikan penjualan kendaraan di Rusia akibat invasi Rusia ke Ukraina. Tidak hanya Volvo. Menurut Volvo, hal tersebut dilakukan mempertimbangkan potensi risiko yang terkait dengan perdagangan bahan dengan Rusia dan sanksi yang diberlakukan oleh Amerika Serikat dan Uni Eropa. Menurut data Volvo Cars, pasar otomotif Rusia menyumbang penjualan sekitar 1 koma 3 persen dari penjualan secara global. Selain Volvo, Scania juga telah menghentikan penjualannya di Rusia dengan alasan yang sama. (antara-tbu)
Posted in Business News