
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan, emiten Bank Tabungan Negara yang berlangsung hari ini, menyetujui rencana pembagian deviden sebesar 10 persen dari laba bersihnya tahun lalu, atau setara dengan 237,6 miliar rupiah. adapun 90 persen dari laba bersih BTN pada tahun lalu, di tetapkan sebagai laba ditahan. Selain itu, dalam RUPS Tahunan pemegang saham juga menyetujui pengesahan Laporan Tahunan dan Pengesahan Laporan Keuangan Perseroan Tahun Buku 2021, dan perubahan susunan pengurus perseroan. Tercatat, tahun lalu BTN membukukan laba bersih yang di atribusikan kepada pemilik entitas induk senilai 2,37 triliun rupiah, meningkat 48 persen dari tahun sebelumnya. ( ben )