
Sime Darby Plantation memperingatkan bahwa pihaknya kekurangan tenaga kerja di perkebunan kelapa sawit di Malaysia akibat penutupan perbatasan corona virus. Direktur pelaksana Sime Darby mengatakan ada kekurangan lebih dari 75 ribu pekerja yang mengakibatkan potensi produksi mencapai 20 sampai 30 persen. Perkebunan Sime Darby adalah perkebunan kelapa sawit terbesar di dunia berdasarkan luas lahan dan mengatakan tahun lalu bahwa 75 persen pekerjanya merupakan pekerja asing. Perbatasan Malaysia tetap ditutup dalam upaya untuk mengekang penyebaran COVID-19 dan pembatasan perekrutan tenaga kerja asing telah diberlakukan sejak pandemi dimulai. ( tbu )