
BlackBerry mendapatkan pertumbuhan positif beberapa tahun setelah perusahaan itu mundur dari pasar ponsel pintar akibat tak mampu menyaingi Android dan iPhone. Sejak berfokus pada pengembangan software dan pengamanan siber, BlackBerry bangkit dan mulai menguat. Pendapatan BlackBerry di November 2021 tercatat mencapai 184 juta dolar Amerika, mengalahkan ekspektasi analis sebesar 177 juta dolar. Bertumbuhnya BlackBerry ditengah pandemi akibat makin banyak bisnis serta organisasi pemerintah yang bermigrasi pada teknologi cloud. CEO BlackBerry berharap masalah rantai pasokan otomotif selesai di kuartal keempat tahun ini sehingga dapat mendorong permintaan Software untuk mobil miliknya bernama QNX yang kini digunakan Volkswagen, BMW, dan Ford. ( tbu )