Perusahaan rintisan Artificial Intelligence asal Tiongkok, SenseTime Group menjalankan rencana menggelar IPO. Perusahaan menargetkan dapat mengumpulkan dana hingga 767 juta dolar amerika dalam aksi korporasi tersebut. Rencana ini dilakukan setelah seminggu sebelumnya SenseTime masuk dalam daftar hitam investasi Amerika. SenseTime dituduh mengembangkan program pengenalan wajah untuk menentukan etnis target, dengan fokus mengidentifikasi etnis Uyghur. SenseTime menentang penetapan daftar hitam itu dan mengklaim tuduhan itu tidak berdasar. Menurutnya, Produk dan layanannya ditujukan untuk penggunaan sipil serta komersial dan bukan untuk aplikasi militer apa pun. ( tbu )