
Presiden Afrika Selatan mengutuk dan menyerukan pencabutan larangan perjalanan ke negaranya dan negara tetangganya lantaran alasan Omicron. Cyril Ramaphosa mengatakan tidak ada dasar ilmiah untuk larangan perjalanan dan Afrika selatan adalah korban diskriminasi yang tidak adil. Dia juga berpendapat larangan perjalanan itu tidak akan efektif dalam mencegah penyebaran varian Omicron. Menurutnya, satu-satunya hal yang akan terjadi akibat pemblokiran bepergian adalah lebih merusak ekonomi negara-negara yang terkena dampak dan merusak kemampuan mereka untuk menanggapi dan pulih dari pandemi. Inggris, Uni Eropa dan Amerika Serikat dan banyak Negara lain termasuk diantara mereka yang memberlakukan larangan perjalanan dari Afrika Selatan. (kompas-tbu)