Garuda akan menghapus 97 rute penerbangan dan akan fokus pada penerbangan domestik, sebagai langkah restrukturisasi untuk menyehatkan kondisi keuangan. Garuda juga akan memangkas jumlah pesawatnya. Jika di 2019 beroperasi dengan 202 pesawat maka di 2022 menjadi hanya 134 pesawat, atau berkurang 68 pesawat. Selain itu, jenis pesawat Garuda juga akan dikurangi dari 13 menjadi hanya 7. Sebab, banyaknya jenis pesawat yang digunakan malah menambah beban keuangan perusahaan karena kompleksnya perawatan yang harus dilakukan.