Manajemen emiten e-commerce Bukalapak mengungkapkan alasan pelemahan harga sahamnya hingga berada dibawah harga IPO pada bulan Agustus lalu, yang senilai 850 rupiah persaham. Menurut President Bukalapak Teddy Oetomo penurunan harga saham perseroan diakibatkan oleh terjadinya rotasi portofolio para investor, seiring meningkatnya harga saham sector komoditas, yang dipengaruhi oleh meningkatnya harga produk komoditas di manca negara, seperti batubara dan gas. Pasalnya, Perubahan portofolio investor dari perusahaan teknologi, menjadi ke perusahaan komoditas tidak hanya terjadi pada saham Bukalapak melainkan juga sektor lainnya.  ( ben )