Produsen perangkat olah raga asal Amerika Serikat, Nike incorporated, akan merevisi target penjualannya, akibat terhambatnya pengiriman produk dari manufakturnya di Asia yang terdampak pandemi. meski belum merinci besaran revisi targetnya, namun Nike memastikan, penjualannya di Amerika Serikat, Eropa, Afrika, hingga Tiongkok bakal terkendala pasokannya. Selain itu, Nike melaporkan perolehan laba sebesar 1 koma 9 miliar dolar amerika pada kuartal yang berakhir 31 Agustus kemarin. angka itu naik 23 persen  secara year on year, serta ditopang oleh kenaikan pendapatan sebesar 16 persen, menjadi 12 koma 2 miliar dolar amerika. ( ben )