
BPI Danantara resmi membantah informasi terkait keterlibatan mereka dalam rencana Grab membeli GOTO. Direktur Pengelolaan Investasi Danantara Stefanus Ade Hadiwidjaja menyebutkan, Saat ini belum ada pembicaraan terkait hal tersebut, meski peluang investasi selalu terbuka. lebih lanjut Danantara menyebutkan, Setiap keputusan investasi dilakukan secara selektif, melalui kajian yang menyeluruh, dengan menerapkan prinsip manajemen risiko yang baik, serta mempertimbangkan potensi imbal hasil yang berkelanjutan bagi negara. Sebelumnya berkembang rumor keterlibatan Danantara dalam proses pembicaraan rencana akuisisi Grab atas GOTO. ( ben )