
Kendati terjadi perlambatan daya beli, kinerja sektor ritel diproyeksi masih akan bertumbuh. Perekonomian dalam negeri yang semakin stabil menjadi pendorong. Analis BRI Danareksa Sekuritas, Natalia Sutanto menyebutkan, kinerja sektor ini masih bertumbuh pada semester satu 2024. Sektor ritel akan melaporkan pertumbuhan laba inti sebesar 30 persen secara kuartalan. ( tbu )