Multistrada Arah Sarana berencana menjadi perusahaan tertutup atau go private dengan melakukan pembatalan pencatatan sukarela atau voluntary delisting di Bursa Efek Indonesia. Atas rencana ini, BEI melakukan suspensi saham MASA. Permohonan delisting dan suspensi efek MASA merujuk pada surat PT Multistrada Arah Sarana tanggal 25 Juli 2024. Lewat surat tersebut MASA menyampaikan rencana melakukan voluntary delisting dari BEI dan go private. Sebagai informasi, Multistrada dikendalikan oleh Socgen SA Compagnie Generale Des Etablissements Michelin dengan kepemilikan 99 koma 64 persen saham MASA. Sedangkan kepemilikan publik di MASA hanya 0 koma 36 persen. ( tbu )