Brand Fashion mewah Dolce and Gabbana mempertimbangkan untuk membuka kesempatan masuknya investor baru, melalui pencatatan saham atau instrumen lainnya. Meski demikian, CEO Dolce and Gabanna, Alfonso Dolce menyatakan, syarat dari pembiayaan investor tidak boleh mengkompromikan nilai etika perusahaan, agar tetap pada jalur pertumbuhan yang terhormat. ( tbu )