Perekonomian Malaysia diperkirakan akan tumbuh lebih cepat pada kuartal kedua dibandingkan kuartal pertama, menurut perkiraan awal pemerintah yang dirilis hari ini, meski beberapa analis memprediksi momentum akan surut akibat tingginya inflasi dan lemahnya belanja domestik. Produk domestik bruto untuk kuartal April-Juni diperkirakan meningkat 5 koma 8 persen dari tahun sebelumnya. Data departemen statistik menunjukkan, hal itu lebih baik dibandingkan dengan pertumbuhan tahunan sebesar 4 koma 2 persen pada kuartal pertama. Kepala statistik Mohd Uzir Mahidin mengatakan perkiraan pertumbuhan didorong oleh sektor jasa. Pertumbuhan ini akan semakin didukung oleh kinerja yang lebih baik di sub-sektor perdagangan besar dan eceran, transportasi dan penyimpanan, serta keuangan dan asuransi. ( tbu )