Raksasa antivirus Rusia Kaspersky Labs mengatakan mereka akan meninggalkan Amerika Serikat setelah pemerintahan Biden melarang penjualan dan distribusi perangkat lunak perusahaan tersebut. Kaspersky mengatakan pihaknya telah mengambil keputusan yang menyedihkan dan sulit untuk keluar dari negara tersebut karena peluang bisnis di negara itu tidak lagi dapat dijalankan. Hal ini terjadi setelah Menteri Perdagangan Gina Raimondo bulan lalu mengatakan bahwa pengaruh Moskow terhadap perusahaan itu menimbulkan risiko signifikan terhadap infrastruktur dan jasa Amerika Serikat. Kaspersky yang telah beroperasi di Amerika selama 20 tahun membantah tuduhan tersebut. Situs webnya di Amerika Serikat telah berhenti menjual alat antivirus dan keamanan sibernya, dengan pesan berbunyi pembelian tidak tersedia untuk pelanggan Amerika Serikat. ( tbu )
Posted in Business News