Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia atau Gaikindo menunjukan, angka wholesales atau penjualan mobil dari pabrikan ke dealer pada semester pertama 2024, merosot 19,4 persen secara tahunan menjadi sekitar 408 ribu unit. Sementara penjualan retail dari dealer kepada konsumen turun 14 persen menjadi 431 ribu 987 unit. Sekretaris Umum Gaikindo Kukuh Kumara menilai, perlambatan industri otomotif nasional mulai dirasakan sejak The Fed mengerek suku bunga acuannya pada kuartal ketiga tahun lalu, yang di ikuti kenaikkan suku bunga acuan Bank Indonesia. Kondisi itu, membuat perbankan dan lembaga pembiayaan menjadi lebih selektif dalam mengucurkan kredit kendaraan bermotor, sehingga mempengaruhi minat beli konsumen. ( ben )
Posted in Business News