Emiten farmasi, Kalbe Farma, telah menyerap anggaran belanja modal sebesar 341 miliar rupiah di sepanjang kuartal pertama tahun 2024. Tercatat, pada tahun ini Kalbe Farma telah menganggarkan belanja modal sebesar 1 triliun  Rupiah. Penggunaan anggaran tersebut terutama ditujukan untuk memperluas kapasitas produksi dan perawatan fasilitas pabrik yang sudah ada.  Sementara pada awal tahun ini, Kalbe Farma juga memulai pembangunan fasilitas produksi radio isotop dan radio farmaka, khususnya fluorodeoxyglucose atau FGD untuk keperluan deteksi dini penyakit kanker. Selain itu, Kalbe Farma juga fokus pada pengembangan produk biologis dan mendukung program Jaminan Kesehatan Nasional. ( ben )